AKOMODASI
PERHOTELAN

Oleh
:
Maria
Goreti Elok H.P (17 / X Akomodasi Perhotelan 2)
Tri
Melani (34 / X Akomodasi Perhotelan 2)
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Magelang
Jl Pierre Tendean No. 1 Magelang Utara Kota Magelang, Tlp
0293-362210, Indonesia
+62 293 362210
+62 293 362210
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia - Nya kami dapat menyelesaikan tugas tentang ‘ AKOMODASI PERHOTELAN ’
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima
kasih pada guru pembimbing kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai industry perhotelan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai industry perhotelan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga buku sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya buku yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Semoga buku sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya buku yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Magelang, 30 Januari 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Dibuat buku tentang ‘ AKOMODASI PERHOTELAN’
adalah untuk memberitahukan dan menjelaskan tentang bagian – bagian hotel.
B. TUJUAN
1. Memperluas pengatahuan dalam akomodasi perhotelan.
2. Memberi informasi tentang bagian – bagian hotel.
3. Untuk
Belajar
BAB
II
ISI
A. PENGERTIAN AKOMODASI
1. Pengertian Akomodasi
Akomodasi
adalah sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang
dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya.
B. BAGIAN
– BAGIAN HOTEL
1.
FRONT OFFICE
Front Office, adalah salah satu
departement di sebuah hotel yang berada di begian depan merupakan pintu gerbang
dari hotel itu sediri sehingga mudah diketahui dan di hubungi tamu yang secara
oprasional berhubengan langsung dengan tamu.

1.
Merupakan pusat kegiatan hotel.
2. Para tamu mendapatkan pelyanan
sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di hotel, pada saat tiba di hotel, pada saat
berada di hotel dan pada waktu akan meninggalkan hotel..
3. Kira-kira 65% pendapatan hotel
didapatkan dari hasil penyewaan kamar.
4. Kesan pertama dan kesan terakhir
bagi tamu di tentukan oleh front office.

1.
Sebgai sumbu atau poros dari kegiatan hotel.
2.
Sebagai jantung dari sebuah hotel.
3.
Sebagai ujung tombak.
4.
Sebagai barometer.

1.
Menjual kamar
·
Menerima pesanan kamar
·
Menangani tamu tanpa pemesanan kamar (walk-in)
·
Mengerjakan atau memproses pendaftaran tamu.
·
Menentukan nomor kamar.
2.
Menyiapkan dan memberikan pelayanan informasi hotel
·
Informasi yang berhubungan dengan fasilitas hotel (Hotel Operation)
·
Informasi tentang kejadian dan tempat-tempat atau objek yang bisa dinikmati
oleh tamu di luar hotel.
3.
Mengkoordinir pelayanan
· Antar departemen
yang berhubungan langsung dengan tamu dengan departemen yang langsung
berhubungan dengan tamu.
·
Menangani permasalahan tamu dan keluhan (complains)
4.
Mengerjakan laporan tentang status kamar
·
Status terjual (o)
·
Sedang di kerjakan
·
Kamar rusak (ooo)
·
Vacant room (v)
5.
Menyiapkan pembayaran
·
Penyusunan polio dan rekening tamu
·
Memasukan tagihan kedalam folio (up dating)
·
Mengawasi batas tagihan (credit levels)
·
Mengumpulkan transaksi tamu
6. Menangani pembayaran tamu
·
Menyiapkan statement
·
Menyelesaikan pembayaran
7.
Menyusun daftar riwayat kunjuangan tamu
·
Melakukan pencatatan data individual untuk kunjungan yang akan datang
·
Meyelenggarakan arsip kartu riwayat kunjungan tamu (Guest History Card)
8.
Menangani telephone Switch Board, Telex, Fax, Telegram
·
Menangani semua pembicaraan telephone
·
Menerima dan mengirim telex, fax, dan telegram.
9.
Menangani barang-barang bawaan tamu
·
Menagani barang-barang tamu pada waktu tiba dan berangkat
·
Menangani perpindahan kamar
·
Menagani penitipan barang-barang bawaan tamu

a.
Pemberi informasi
Petugas kantor depan diharapkan mampu
memberikan informasi yang jelas, benar dan cepat tentang produk, fasilitas,
aktivitas, pelayanan yang ada di hotel maupun di luar hotel, informasi yang
diberikan tidak hanya terbatas untuk tamu tetapi informasi yang dibutuhkan oleh
kolega/teman sejawat lainnya.
b.
Penjual(sales person)
Petugas kantor depan diharuskan
mempunyai jiwa menjual, selain dikarenakan fungsi utama menjual produk hotel,
bagian ini adalah bagian yang sering berhubungan langsung dengan tamu hotel.
c.
Wakil manajemen
Petugas kantor depan dalam keadaan
tertentu dapat berperan sebagai wakil manajemen untuk mengatasi/menyelesaikan
masalah yang timbul di luar jam kerja manajemen.
d.
Penyimpan data
Sumber data kegiatan hotel banyak
berasal dari laporan yang dibuat oleh petugas kantor depan dan penyimpanan data
tersebut juga di bagian kantor depan, oleh sebab itu data yang dibuat dan
disimpan harus selalu terkini, sehingga manajemen dapat membuat keputusan dan
kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang
e.
Diplomatis
Petugas kantor depan pada situasi dan
kondisi tertentu diharapkan mampu melakukan tindakan secara diplomatis sehingga
dapat menjaga hubungan yang baik dengan tamu dan pihak lain.
f. Pemecah masalah
Petugas kantor depan diharapkan dapat
memecahkan masalah yang dialami oleh tamu, tak terkecuali masalah yang berasal
dari bagian lain.
g.
Humas
Petugas
kantor depan berperan secara baik, aktif dalam berhubungan dengan tamu dan
masyarakat sekitar agar terjadi hubungan yang harmonis dan berdampak pada
pembentukan citra hotel yang baik.
2. HOUSE KEEPING
Housekeeping
adalah salah satu bagian dari hotel yang bertugas untuk menjaga, memelihara,
merawat kebersihan dan keindahan sehingga tamu merasa betah dan nyaman.
Bagian – Bagian Housekeeping
a.
Floor Section adalah bagian yang bertugas membersihkan
kamar.Orangnya disebut Roomboy untuk laki – laki dan Room maid untuk perempuan.
b.
Public Area Section adalah orang yang bertugas memelihara
keindahan area – area umum
seperti lobby,
restoran, koridor dll juga memelihara keindahan area – area khusus.
c.
Linen Room Section adalah seksi yang bertanggung jawab
terhadap pengadaan dan penggantian linen untuk keperluan housekeeping/tata graha,
restoran, bar, banquet dan outlet – outlet lainnya.
d.
Laundry and Dry Cleaning Section adalah salah satu bagian
dari Housekeeping yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirimkan
kepadanya.
e.
Order Taker adalah bagian dari housekeeping yang bertugas
melayani permintaan tamu lewat telepon.
A.
Alat – Alat
Pembersih
Cleaning equipment
adalah alat – alat pembersih atau perlengkapan yang digunakan untuk pembersihan
segala benda.
Alat – alat
pembersih yang biasa dipergunakan di hotel pada dasarnya terbagi 2 yaitu :
1.
Manual (Non
Electric Equipment)
a. Broom and brush
b. Container
(penampung)
c. Linen
2. Machinal
a. Vacum (penghisap)
b. Polisher
(penggosok)
c. Fogger
(penyemprot)
1.
Manual (non electric
equipment)
a. Broom and Brush
Ø Floor Broom, sapu
pembersih lantai.
Ø Celling Broom,
sapu pembersih langit – langit dan tembok.
Ø Floor Brush, sikat
lantai dengan tangkai.
Ø Hand Brush, sikat
tanpa tangkai.
Ø Conner Brush,
sikat yang dipergunakan untuk membersihkan sudut – sudut lantai/ruangan.
Ø Cushion, sikat
untuk membersihkan bantalan sofa, kasur dan kursi.
Ø Shoe Brush, sikat
pembersih sepatu.
Ø Cloth Brush, sikat pembersih kotoran pada pakaian.
Ø Toilet Brush,
sikat WC.
Ø Carring Brush,
sikat pembersih ukiran pada patung, kursi dll.
b. Container
Ø Pail atau ember.
Ø Water Sceep atau
gayung.
Ø Water Tank, tempat
cairan/larutan cleaning supplies saat melaksanakan pembersihan.
Ø Waste Basket atau
tempat sampah.
Ø Dust pan atau
sodokan sampah.
c. Linen
Ø Dust Cloth, lap
untuk mengelap debu.
Ø Dusting Cloth,
kain lap untuk membersihkan furniture yang terbuat dari kayu, bambu, marmer,
rotan.
Ø Glash Cloth, kain
lap pembersih kaca atau gelas.
Ø Floor Cloth, kain
lap pembersih debu pada lantai.
Ø Chamois, bulu hewan
yang lembut untuk pengelap kaca.
Ø Lobby Duster, kain
tipis dari bahan kaus untuk mengelap debu.
2.
Machinal Equipment
a. Vacum Cleaner
Ø Mesin penghisap
debu.
Ø Mesin penghisap
gendangan air.
b. Polisher
Ø Mesin Penggosok
Lantai.
Ø Mesin Pencuci
Karpet.
Ø Mesin Pembersih
Dinding.
c. Fogger
Ø Mesin Penyemprot
Parfume.
Ø Mesin Penyemprot
Obat Nyamuk.
Ø Mesin Penyemprot
Insect/hama.
B.
Cleaning Supplies
Cleaning Supplies atau biasa disebut dengan chemical
adalah bahan – bahan pembersih yang digunakan untuk pembersihan segala benda.
Chemical yang sering digunakan di Hotel Gumilang Regency
Bandung yaitu:
1. Hi – Chem Powder,
digunakan untuk membersihkan kotoran yang ada pada lantai.
2. Glass Cleaner,
digunakan untuk membersihkan kaca.
3. Cream Cleanser,
digunakan untuk menggosok stainles yang kotor.
4. Shine Up,
digunakan untuk membersihkan kotoran pada permukaan benda.
5. MPC (Multi Purpose
Cleaner), chemical ini multifungsi.
C. Bagian – bagian
Housekeeping
a. Floor Section
Floor section adalah bagian dari housekeeping yang
bertugas menjaga kebersihan dan keindahan kamar tamu.
b. Public Area
Public area section adalah bagian dari housekeeping yang
bertugasmenjaga kebersihan area – area umum di hotel. Petugasnya disebut
houseman.
Ruangan umum yang biasa dibersihkan oleh oleh houseman yaitu:
1. Lobby
2. Koridor ruangan.
3.
Food and Beverage
outlet seperti restaurant, bar, coffee shop dll.
4. Ruangan pertemuan
(convention), ruang meeting dll.
Alat – alat pembersih yang menggunakan tenaga listrik
yang biasa digunakan di Public Area antara lain:
1. Vacum Cleaner
Dry vacum cleaner sering disebut vacum cleaner saja
adalah mesin penghisap debu dan kotoran – kotoran kering lainnya yang berada di
atas permukaan lantai utamanya lantai karpet. Alat ini khusus digunakan untuk
menghisap debu yang melekat di atas permukaan lantai, karpet, furniture, sofa,
dinding dll.
Bagian – bagian dari dry vacum cleaner yaitu sebagai
berikut
·
Vacum cleaner
container, tabung vacum cleaner.
·
Vacum cleaner
motor block, mesin penggerak clean.
·
Filter, penyaring
debu.
·
Dust bag, kantong
debu/sampah.
·
Exhaust road,
tongkat penghisap.
·
Exhaust pipe, pipa
karet penghisap.
·
Coupling join
attachment, pipa penghubung.
·
Round brush, sikat
bulat berbulu panjang.
·
Floor brush, sikat
lantai.
2.
Wet and Dry Vacum
Cleaner
Mesin ini mempunyai 2 fungsi, dapat dipakai untuk
menghisap air menggenang maupun untuk menghisap debu. Perangkat yang ada
didalamnya tidak perlu dilepas tetapi jika dipergunakan untuk menghisap air
yang menggenang ada peralatan yang perlu dilepas yaitu:
·
Dust filter.
·
Dust bag.
·
Floor Brush harus
diganti dengan rubber nossle.
3.
Polishing Machine
(buffing machine)
Alat ini dapat
digunakan untuk menyikat lantai maupun untuk mengkilapkan lantai, hanya saja
dibedakan oleh perlengkapan yang dipakainya untuk mengkilapkan lantai maka
diperlukan buffing pad/softer pad atau bantalan lunak sedangkan untuk menyikat
lantai digunakan scrubbing pad/bantalan keras atau kapat juga memakai sikat.
Bagian – bagian polishing machine yaitu:
·
Micro Switch,
untuk menghidupkan mesin.
·
Machine handle,
pegangan mesin.
·
Dual tigger micro
switch, switch otomatis.
·
Tangki mesin.
·
Kabel aliran
listrik.
·
Jepitan pengatur
tinggi rendahnya mesin.
·
Roda mesin.
·
Machine over,
penutup mesin.
·
Machine block.
·
Roda transmisi.
·
Bemper.
·
Pad holder, tempat
memasang bantalan.
· Scrubbing brush,
sikat lantai.
· Shampoing brush,
sikat untuk mencuci karpet.
·
Buffing pad,
bantalan lunak untuk mengkilapkan lantai.
·
Polishing brush,
sikat untuk menggosok/mengkilapkan lantai.
4. Hand Polisher
Hand polisher
adalah mesin poles yang dapat dipakai menggunakan tangan. Kecepatan mesin bisa
diubah – ubah. Kegunaannya sama dengan polishing machine tetapi bentuknya lebih
kecil. Alat ini dapat digunakan untuk membersihkan dinding marmer, granit,
vanity counter dan bisa juga untuk mengkilapkan body mobil.
5. Scrubbing machine
Adalah mesin yang
digunakan untuk membongkar atau mengupas lapisan lantai yang sudah kotor atau
kusam. Sesudah dibersihkan, lantai kemudian dilapisi lagi agar bersih dan
mengkilap.
6. Shampoing Carpet
Adalah mesin yang
khusus digunakan untuk mencuci lantai karpet. Adapun bagian – bagian dari mesin ini sama dengan
mesin pembersih lantai.
7. Extraction Machine
Alat pemeras bulu
karpet setelah dicuci dengan shampo agar bulu – bulu itu cepat kering. Bagian –
bagian mesin ini hampir sama dengan wet and dry vacum cleaner hanya ditambah
dengan alat pemeras dan sekaligus penghisap air yang masih tertinggal di dalam
karpet.
8. Blower
Adalah alat
pengering karpet yang meniup atau menghembuskan udara panas dari dalam mesin.
c. Linen Section
Seksi yang
bertanggung jawab terhadap pengadaan dan penggantian linen untuk keperluan
housekeeping/tata graha, restoran, bar, banquet dan outlet – outlet lainnya.
d. Laundry and Dry
Cleaning Section
Adalah salah satu
bagian dari Housekeeping yang bertanggung jawab atas semua cucian yang
dikirimkan kepadanya.Jenis cucian tersebut adalah sebagai berikut.
·
House Laundry adalah
segala cucian milik hotel.
·
Guest Laundry
adalah cucian yang berasal dari para tamu.
Seksi – seksi yang
ada di laundry adalah sebagai berikut :
o Seksi kantor
(Laundry Office)
o Seksi Counter
o Seksi Deliver
o Seksi Checker
o Seksi Marker.
o Seksi Washer
o Seksi Dry Cleaning
o Seksi Ironer.
o Seksi Presser
o Seksi Finisher
e. Order Taker
Order Taker adalah
petugas yang menangani permintaan layanan tambahan. Order taker mempunyai tugas
pokok yaitu bertanggung jawab terhadap administrasi, operasional housekeeping,
serta menerima, mencatat dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu.
Syarat – syarat petugas order taker adalah sebagai
berikut:
·
Berpengalaman di
public area, room, dan outlet – outlet lainnya.
·
Menguasai product
knowledge di dalam maupun di luar hotel.
·
Mampu berbahasa
Inggris dan bahasa lainnya.
·
Mampu
mengoperasikan komputer.
·
Mempunyai keahlian
di bidang administrasi.
·
Sikap profesional.
·
Ramah
·
Sopan santun.
·
Empati
3.
FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT
Dalam dunia sekarang ini, industri jasa
makanan & minuman telah berkembang banyak, sesuai perhitungan itu melayani
lebih dari 100 juta kali makan per hari. Hal ini telah menyebar di semua
lapisan kehidupan mulai dari Hotel, restoran, kantin industri, kantin rumah
sakit, kereta api, saluran udara, semua kini menjadi bagian dari industri jasa
makanan & minuman.
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan & minuman untuk orang, untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka.Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang mungkin akan berusaha untuk memuaskan adalah:
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan & minuman untuk orang, untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka.Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang mungkin akan berusaha untuk memuaskan adalah:
1.
Fisiologis : kebutuhan makanan khusus,
2.
Ekonomi : kebutuhan untuk nilai terbaik
untuk harga yang dibayarkan.
3.
Sosial : suasana yang bersahabat, terus
terang mengungkapkan perasaan.
4.
Psikologis : kebutuhan untuk
meningkatkan harga diri.
5.
Kenyamanan : keinginan orang lain untuk
melakukan pekerjaan.
Kebutuhan ini
memainkan berbagai peran besar untuk menentukan faktor, bertanggung jawab untuk
menentukan berbagai jenis metode layanan di makanan & minuman industri
jasa.
Food and
beverage service adalah "food flow" (dari pembelian
makanan(purchasing) untuk layanan kepada pelanggan) terutama berkaitan dengan
pengiriman dan penyajian makanan untuk pelanggan, setelah selesainya produksi
pangan. Kadang-kadang, melibatkan transportasi jika ada pemisahan fasilitas
produksi dan pelayanan
S = Smile to everyone (berikan senyuman kepada semua
orang).
E = Excellent in everything we do (kerjakan semuanya
semaksimal mungkin dan memuaskan)
R = Reaching out to every guest with hospitality (jangkau dan dekati tamu dengan penuh ramah-tamah)
V = Viewing every guest as special (memandang dengan rasa yang sangat penuh perhatian)
I = Invitting guest to return (melakukan segala sesuatu terhadap tamu yang akan membuat tamu tersebut datang kembali)
C = Creating a warm atmosphere (selalu menciptakan suasana yang akrab/hangat terhadap tamu)
E = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak dengan pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukan sesuatu)
R = Reaching out to every guest with hospitality (jangkau dan dekati tamu dengan penuh ramah-tamah)
V = Viewing every guest as special (memandang dengan rasa yang sangat penuh perhatian)
I = Invitting guest to return (melakukan segala sesuatu terhadap tamu yang akan membuat tamu tersebut datang kembali)
C = Creating a warm atmosphere (selalu menciptakan suasana yang akrab/hangat terhadap tamu)
E = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak dengan pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukan sesuatu)
Menurut
Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and beverage department
adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan
pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu
yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara
komersial serta profesional.Food and beverage department merupakan departemen
yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan
dan minuman dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi
menjadi dua bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling
bekerjasama. 2 (dua) bagian tersebut adalah:
1.
Food and beverage bagian depan (front service)
Yaitu
bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran,
banquet dan room service.
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan
departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit (1998:5) adalah:
1.
Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
2.
Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal
ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan,
dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya.
3.
Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan usaha.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah buku yang dapat kami buat ini,
semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca.Kami mohon maaf apabila
ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
LAMPIRAN






Tidak ada komentar:
Posting Komentar